Pakai Lem Panas, Tren Makeup '3D Teardrop' di Jepang Disebut Bahaya
时间:2025-05-19 21:26:44 出处:焦点阅读(143)
Tren makeupaneh tengah mewarnai Jepang saat ini. Remaja Jepangkini tengah menggemari riasan bergaya tetesan air mata tiga dimensi.
Riasan ini didapatkan dengan menempelkan tetesan air mata yang terbuat dari lem panas ke area wajah dengan perekat kosmetik. Dengan begitu, seketika mereka punya air mata yang 'timbul' sebagai hiasan di wajahnya.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, tak semua orang melihat tren ini sebagai sesuatu yang penuh risiko. Tren ini pun memicu perdebatan di media sosial.
Pendukung tren ini berpendapat bahwa tampilan lem panas yang dijadikan tetesan air mata memberikan kesan lembut dan simpatik.
Namun, beberapa pengguna lain justru mengolok-olok tampilan ini. "Ini terlihat lebih mirip ingus daripada air mata," ujar salah seorang pengguna di platform X.
Lihat Juga :![]() |
Kini, para ahli pun sepakat mengeluarkan peringatan soal bahaya tren makeup tersebut. Penggunaan lem panas pada wajah bisa memicu kulit terbakar.
Meski ramai di Jepang saat ini, namun penggunaan lem sebagai riasan bukan lah hal baru.
Tahun lalu, seorang content creatornaik daun dengan tampilan eyeliner'luar angkasa' yang dibuat menggunakan lem tembak. Video tersebut viral hingga ditonton sebanyak 14,9 juta kali.
(pli/asr)上一篇: Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino kepada 13 Ribu KPM di Bandung
下一篇: Bejat! Ayah Cabuli Anak Sambung di Pasar Minggu, Korban Trauma Berat
猜你喜欢
- Update Daftar Tim yang Lolos ke Euro 2024 per 18 Oktober, Inggris Jadi yang Terbaru
- Riwayat Pendidikan Najwa Shihab, Jebolan UI yang Viral Usai Sebut Jokowi Nebeng TNI AU ke Solo
- Denny Indrayana: Jangan Sampai Penundaan Pemilu Menjadi Kenyataan
- Raih Suara Terbanyak, KPU Tetapkan Pramono Anung
- Ini Daftar Kesalahan KPK dalam Penetapan Tersangka Bupati Mimika, Versi Pengacara
- Polisi Ringkus Pemuda Jaksel Usai Transaksi Narkoba, Satu Plastik Klip Sabu Disita Petugas
- Kabinet Prabowo
- Makin Tua Makin Sering Marah, Ternyata ini Penyebabnya
- Pemerintah Diminta Tolak Usulan BMAD untuk Jaga Industri Tekstil Dalam Negeri dan Antisipasi PHK