Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis

时间:2025-05-18 22:54:01来源:quickq官网ios 作者:热点

JAKARTA,quickq官方应用 DISWAY.ID —Di tengah tantangan pendidikan modern, peran guru tak lagi terbatas pada menyampaikan materi pelajaran.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan bahwa setiap guru kini diharapkan memiliki kemampuan bimbingan dan konseling untuk mendampingi siswa, tidak hanya secara akademik, tetapi juga psikologis.

Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis

Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menyampaikan bahwa semua guru pada dasarnya memegang tanggung jawab sebagai pembimbing.

Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis

BACA JUGA:Jurus Ampuh Atasi Pigmentasi Kulit dengan Serum Retinal dan Cysteamine, Ini Kata Ahli

Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis

"Semua guru selain Guru BK memiliki tugas sebagai pembimbing dan konselor bagi murid-muridnya. Tidak hanya akademik, tetapi juga nonakademik seperti pengembangan bakat, minat, serta pendampingan dalam menghadapi masalah psikologis," ujarnya pada Sabtu kepada media. 

Menurutnya, Guru Bimbingan dan Konseling (BK) memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif, sehat secara emosional, dan mendukung pertumbuhan karakter siswa.

Namun, dengan jumlah Guru BK yang terbatas, peran ini juga harus diperluas kepada guru-guru lainnya.

Kemendikdasmen sendiri telah memulai pelatihan khusus bagi Guru BK sejak tahun lalu.

BACA JUGA:Balik Kampung! NCT DREAM Gelar Konser di Jakarta 27-28 September 2025

Ke depannya, pelatihan serupa juga akan diberikan kepada guru-guru non-BK

Tujuannya, agar mereka mampu memberikan bimbingan awal dan mengenali isu-isu psikologis yang mungkin dihadapi siswa sedini mungkin.

“Pelatihan ini bagian dari pendekatan pendidikan karakter berbasis sekolah yang menekankan pentingnya interaksi guru dan siswa secara lebih personal,” imbuh Mu’ti.

Lebih dari sekadar penyampai ilmu, guru diposisikan sebagai agen peradaban. Artinya, guru menjadi figur sentral dalam membentuk karakter, nilai-nilai moral, dan pandangan hidup siswa.

“Pendidikan yang baik bisa mengubah nasib seseorang, tapi guru yang baik bisa mengubah segalanya,” ungkap Menteri Mu'ti.

  • 1
  • 2
  • »

相关内容
推荐内容